floppers

CD86 48 tracks from the birth of indie pop... The term C86, taken literally was simply a cassette which became available via mail order from the New Musical Express in 1986 - hence (C)assette 86). 2006 marks the twenty year anniversary of what became commonly recognised as 'indie' music which in itself spawned the advent of 'C86' which witnessed a DIY ethos, an explosion of fanzines and groups who felt they were able to put out singles themselves or on small 'Independent' labels. Often derided for it's 'twee' sound, jangly guitars and predominantly bowl haircuts of singers and male fans , many of the bands now referred to as being 'C86' we

Teman selalu mencemooh ketika melihat kabar atau berita - berita yang diberitakan di media, baik itu media elektronik maupun media cetak. Semua media terlihat nampak sebagai pahlawan maupun berkesan mengelu-elukan salah satu pihak saja, baik mengenai penggusuran lahan maupun sampai peluncuran album lagu - lagu presiden SBY. Yup, namanya juga media besar, ya begitulah...semua yang diberitakan akan berpihak kepada yang berkepentingan, baik itu kedekatan dengan big boss nya media maupun tebalnya kantong untuk membeli jam tayang. Hal ini sungguh efektif membuat sebagian besar masyarakat Indonesia yang cenderung latah untuk hayu - hayu aja menge

Zine itu apaan sih?!! (diambil seenaknya lalu diterjemahkan dari The Book of Zines)    Kebanyakan zine itu sucks! Dan memang nggak ada cara yang lebih halus buat bilang ini. Fakta ini dilontarkan oleh Theodore Sturgeon yang mengatakan bahwa 90% dari segalanya adalah sampah. Tapi banyak orang malah lupa sama sisa 10%-nya. Dan dia bilang itu dia yang layak buat di bela mati-matian.    Dan aku sudah sekarat nih! Zine (dibaca 'zins', dari kata 'fanzines') isinya adalah gambar-gambar yang digunting-tempel, 'maaf telat terbit', majalah yang diterbitkan independen serta dibuat di Kinko's atau dengan sembunyi-sembunyi di kantor dan disebar lewat